Selasa 16 Aug 2016 22:17 WIB

Pekeja Asing dan Lokal Bentrok di Proyek PLTU di Mamuju

Pemukulan
Foto: pt-bandung.go.id
Pemukulan

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pekerja asing dan lokal terlibat bentrokan lantaran dipicu proses pembayaran gaji pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Dusun Bakengkeng, Desa Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Puluhan Pekerja lokal menerobos pintu masuk proyek yang saat ini sementara dikerjakan oleh PT CHCE," ujar Ir, salah seorang pekerja lokal di Mamuju, Selasa (16/8).

"Puluhan karyawan mendesak masuk ke dalam lokasi proyek, untuk meminta pertanggung jawaban atas insiden dugaan pemukulan terhadap rekan mereka, yang dilakukan oleh, pimpinan proyek PLTU yang diketahui warga asing," katanya.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika rekan kerjanya yang berinisial LN (29) tenaga kerja lokal yang meminta kunci creanes alat berat kepada Mr WC (tenaga kerja asing) karena sisa gaji kontrak LN belum dibayarkan.

Namun Mr WC mempersulit LN, yang membuat pekerja lokal tersinggung dan terjadilah keributan antara pekerja asing dengan pekerja lokal pada proyek PLTU.

"Kami menuntut pimpinan proyek harus bertanggung jawab atas kejadian ini pak," ucapnya.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Haryanto yang tiba di lokasi PLTU pun langsung mengumpulkan pekerja lokal untuk memberikan arahan agar tidak ada niat untuk balas dendam.

"Semua usulan pihak karyawan akan ditampung oleh pihak penyidik untuk menjadi bahan rujukan dalam menggelar pemeriksaan. Kami berharap karyawan tetap mengendalikan diri, agar tidak terjadi masalah yang lebih besar," kata Kapolda.

"Jangan menggunakan isu-isu yang rawan memancing suasana semakin memanas," tegasnya dihadapan puluhan tenaga kerja lokal di PLTU Belang-belang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement