REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekelompok pria bersenjata menyerang pos pemeriksaan polisi di Provinsi Menoufia, sebelah utara Kairo, Mesir, Ahad (21/8). Seorang informan, tentara, serta lima lainnya tewas dalam peristiwa ini.
Pasukan keamanan masih mencari pelaku penyerangan. Belum dipastikan siapa pihak yang berada di balik kejadian ini.
Pemerintah Mesir tengah menghadapi pemberontakan yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi, khususnya sejak 2013 lalu di wilayah Sinai. Gerakan melawan pemerintah terjadi setelah Abdel Fattah Al Sisi menggulingkan Mohammad Mursi dari jabatannya sebagai presiden.
Sinai merupakan provinsi yang selama ini dikuasai oleh kelompok-kelompok yang diduga terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Semenenjung Sinai Utara, yang berbatasan dengan Israel, jalur Gaza, dan Terusan Suez menjadi basis utama mereka.
Pasukan keamanan di Kairo dalam beberapa tahun terakhir juga nampaknya telah menjadi target kelompok tersebut. Demikian dengan wilayah lain di sekitar Ibu Kota Mesir tersebut.