REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan partainya memiliki banyak 'stok' kader yang merupakan pakar dan ahli dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral (ESDM).
"Wah, sangat banyak sekali," katanya usai membuka Musda IX Partai Golkar Sumut di Medan, Senin (22/8).
Namun, pria yang akrab disapa Setnov itu enggan mengaitkan potensi tersebut dengan kemungkinan meminta jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurutnya sosok yang akan memimpin Kementerian ESDM merupakan putera-putera terbaik yang telah belajar dan menguasai ilmu terkait.
Pihaknya lebih berharap agar pemerintah dan seluruh elemen bangsa agar berupaya membawa para diaspora itu kembali lagi ke Indonesia.
Setnov juga enggan mengomentari ketika dipertanyakan tentang kemungkinan Partai Golkar dimintai posisi Menteri ESDM sepeninggal Archandra Tahar.
"Yang ada saja masih yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, posisi Menteri ESDM kosong setelah Presiden Joko Widodo memberhentikan Archandra Tahar pascamunculnya isu tentang kewarganegaraan. Berbagai pendapat muncul mengenai sosok yang dinilai tepat untuk memimpin kementerian yang mengurusi bidang sumber daya energi dan berbagai hasil bumi tersebut.