Senin 22 Aug 2016 19:35 WIB

Paskibraka Nasional 2016 Kunjungi KBRI Malaysia

Sebanyak 68 peserta Paskibraka Nasional 2016 mengunjungi Kedutaan  Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Senin (22/8).
Foto: istimewa
Sebanyak 68 peserta Paskibraka Nasional 2016 mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Senin (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 68 peserta Paskibraka Nasional 2016 mengunjungi Kedutaan  Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Senin (22/8).

Rombongan Paskibraka Nasional yang sebelumnya bertugas  pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi ke-71 di Istana Negara pada Rabu (17/8) lalu itu diterima langsung Dubes Indonesia untuk Malaysia, Air Chief Marshall (purn) Herman Prayitno, di Aula KBRI Malaysia.

Dalam sambutannya, Herman Prayitno didampingi sejumlah pejabat di KBRI Malaysia mengaku bangga bisa bertatap muka langsung dengan anak-anak muda terbaik pilihan yang merupakan utusan seluruh provinsi di tanah air. 

"Ini kehormatan bagi kami atas kunjungan yang dilakukan dari adik-adik Paskibraka Nasional. Selamat datang dan semoga bisa menikmati perjalanan ke Malaysia. Kalian semua adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa, sehingga teruslah mempersiapkan diri," kata Herman dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin.

Ia menambahkan, dari segi postur dirinya melihat seluruh peserta Paskibraka Nasional 2016 cukup baik, sehingga berharap ke depan semuanya bisa masuk ke jajaran militer maupun kepolisian.

"Saya waktu daftar tentara terpaksa harus makan kates (pepaya-red) biar tinggi badan memenuhi persyaratan. Alhamdulillah ukuran tinggi badan memenuhi meski pas-pasan," ujar Herman yang disambut tepuk tangan seluruh rombongan Paskibraka Nasional 2016.

Sebelumnya, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan yang menjadi pimpinan rombongan menyampaikan, kunjungan ke Malaysia adalah rangkaian kegiatan dari Paskibraka Nasional 2016 usai menjalankan tugas di Istana Negara dan sebelum  seluruhnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Rombongan Paskibraka Nasional 2016 akan berada di Malaysia selama tiga hari dan dijadwalkan mengunjungi pusat industri dan tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Harapannya dapat memberikan inspirasi kepada seluruh peserta Paskibraka Nasional 2016," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement