REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Seorang bocah yang diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri ditangkap di kota sebelah utara Irak, Kirkuk. Polisi meringkusnya sebelum sempat menarik picu detonator.

Televisi lokal Kurdistan 24 TV menggambarkan bagaimana sekelompok petugas kepolisian memegang bocah tersebut. Dua orang aparat  terlihat memotong sabuk peledak yang melingkar di tubuh pelaku.

Setelah sabuk itu berhasil terlepas, tersangka langsung digiring ke truk polisi. Menurut Juru bicara Kepolisian Kolonel Avrasiya Kamil insiden penangkapan ini berlangsung pada Ahad malam kurang dari sejam setelah serangan bom bunuh diri di masjid syiah di kota itu. Dalam serangan di masjid hanya pelaku bom bunuh diri yang tewas.

"Bocah itu mengaku saat interogasi ia diculik oleh pria bertopeng yang melilitkan bahan peledak kepadanya dan mengirim ke daerah itu," ujar pejabat intelijen Kirkuk Brigadir Chato Fadhil Humadi. 

Baca juga, ISIS Tembak Jath Helikopter Irak.

 Humadi menambahkan, bocah itu tiba di Kirkuk sepekan lalu. Ia keluar dari basis ISIS di Mosul menyusul operasi besar-besaran militer Irak ke kota kedua terbesar itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika