Selasa 23 Aug 2016 14:10 WIB

Demokrat Menilai Ruhut tak Sejalan dengan Sikap Partai

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, seluruh kader Partai Demokrat tidak boleh melenceng dari garis partai. Pernyataan tersebut dilontarkan Hinca saat mengomentari sikap salah satu kader Demokrat, Ruhut Sitompul, yang terkesan terlalu mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Semua kader harus sejalan dengan garis partai," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (23/8).

Hinca mengatakan, hingga kini Demokrat belum memutuskan ke arah mana dukungannya dalam pilgub DKI Jakarta. Oleh karena itu, semua kader diminta menahan diri dan menghormati sikap tersebut.

"Untuk gubernur DKI, Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat masih belum bersidang. Kita tunggu putusan MTP," kata Hinca.

Sikap Ruhut yang terlalu mendukung Ahok membuat Demokrat menonaktifkannya sebagai juru bicara (jubir) partai. Demokrat menginginkan jubir yang mampu merepresentasikan garis partai dan taat pada keputusan pimpinan. "Kita mau tata ulang komposisi jubir dan akan langsung di bawah DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ujarnya.

Meski dinonaktifkan sebagai jubir, Ruhut tidak dipecat dari partai. Seperti diberitakan sebelumnya, Ruhut dinonaktifkan dari jabatannya sebagai koordinator juru bicara Demokrat. Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan Ruhut telah beberapa kali menerima peringatan.

Menurut Imelda, sanksi tersebut diberikan sebagai bagian dari mekanisme internal terhadap kader yang melakukan pelanggaran atau tidak menjalankan garis partai. Demokrat berharap seorang juru bicara harus merepresentasikan sikap dan kebijakan partai yang sudah final, misalnya soal sikap Demokrat yang netral ataupun terkait pilgub DKI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement