REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua asosiasi pesepakbola yakni Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sepakat dengan pandangan bahwa asosiasi yang diperuntukkan bagi pesepak bola harus satu.
"Pertemuan hari ini positif, intinya ke depan asosiasi harus satu. Pasalnya, tujuannya juga sama terkait dengan kepentingan pemain dan perkembangan asosiasi pemain," ujar salah satu pendiri APSI Irawadi Hanafi di lokasi pertemuan pertama APSI dan APPI di Gedung LMPP Building, Jakarta, Kamis (25/8).
Kendati demikian, Irawadi mengharapkan bahwa pertemuan kali ini disampaikan pada pengurus dan anggota dari masing-masing asosiasi agar bisa menemukan dan menyampaikan bagaimana sebaiknya pelaksanaan penyatuan asosiasi tersebut.
"Mudah-mudahan sebelum tanggal 17 Oktober kami sudah bisa menandatangani satu MoU dan kerja sama, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik serta lancar. Kalau soal perbedaan pendapat itu biasa dalam sebuah organisasi. Yang jelas tujuan besarnya adalah bagaimana asosiasi bermanfaat untuk pemain," kata Irawadi.
Hal senada, bahwa di Indonesia dibutuhkan satu asosiasi pesepakbola yang menjadi anggota federasi sepak bola Indonesia yang tujuan dibentuknya adalah menjadi fasilitator kepentingan pesepak bola.
"Kemarin sampai hari ini kita bicara dualisme asosiasi, semoga dari pertemuan pertama hari ini yang akan dilanjutkan pertemuan selanjutnya, bisa mencapai win-win solution," ujar Valentino.
Lebih lanjut, Valentino mengharapkan target yang diberi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan PSSI agar proses penyatuan asosiasi tersebut sebelum digelarnya kongres pemilihan pada 17 Oktober mendatang.
"Namun dalam pertemuan-pertemuan berikutnya, sangat jelas akan kami sampaikan dan bicarakan adalah yang paling baik dan benar untuk pesepak bola," tutur dia.
Pertemuan pertama APPI dan APSI di Gedung LMPP pada hari ini memiliki lima agenda pembahasan yaitu: Satu, pemakaian nama asosiasi pemain yang terdaftar di PSSI dan Kedua, pelaksanaan kongres gabungan asosiasi pemain.
Ketiga, penunjukkan delegasi dari Asosiasi Pemain pada Kongres Pemilihan PSSI dan juga pada kongres yang diselenggarakan selanjutnya; Keempat, struktur organisasi asosiasi pemain dan Terakhir adalah penyesuaian statuta asosiasi pemain untuk disesuaikan dengan statuta PSSI dan FIFA.
Pada pertemuan pertama tersebut, belum menghasilkan keputusan final. Untuk itu, APPI dan APSI kembali akan mengadakan pertemuan pada 31 Agustus mendatang.
Sebelumnya, FIFA telah memperingatkan APPI dan APSI saat digelarnya Kongres PSSI 3 Agustus 2016 di Ancol. Jika peringatan FIFA tak ditanggapi, APPI dan APSI terancam dibubarkan oleh FIFA.