Selasa 30 Aug 2016 10:03 WIB

BMKG: Jarak Pandang di Rengat Tersisa 100 Meter

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, jarak pandang di Kecamatan Rengat, sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau terpantau pagi ini terbatas cuma sekitar 100 meter.

"Di Rengat fog (kabut), tetapi bukan kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejumlah daerah di Riau," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Selasa (30/8).

Ia menjelaskan, fog atau kabut tebal berwarna putih merupakan atau disebut juga embun karena mengandung butiran-butiran air yang lebih banyak dengan proses pembentukan terjadi dini hari. Lazimnya kabut uap air tersebut berada dekat permukaan tanah karena berkondensasi dan menjadi lebih mirip awan dengan kelembaban udara hanya 80 persen atau di bawah rata-rata.

Keberadaan fog, kata dia, sama dengan awan dengan berada di permukaan dengan menggumpal seperti kabut asap yang biasa menutupi sebagian wilayah dan mengakibatkan jarak pandang terbatas.

"Akibat sinar matahari, fog akan hilang dengan sendirinya. Pemanasan yang disebabkan pancaran sinar matahari akan menyebabkan terjadi penguapan uap air, sehingga makin siang keadaan semakin terang dan membaik," katanya.

Slamet berujar, untuk jarak pada daerah lain seperti wilayah Pekanbaru berkisar tiga kilometer (km), Pelalawan lima km dan Dumai kemarin ditutupi kabut asap karhutla Rokan Hilir sudah jauh lebih baik sekitar enam km.

Membaiknya jarak pandang ditengah terjadinya karhutla di Riau karena turun hujan pada sore, malam atau dini hari seperti di Pelalawan 60,5 milimeter (mm), Dumai 22,4 mm, Pekanbaru 6,5 mm, Tembilahan di Indragiri Hilir 3,8 mm dan Koto Kampar di Kampar 0,2 mm.

"Untuk titik panas pagi ini di Sumatera dinyatakan, nihil. Begitu juga dengan wilayah di Riau, karena satelit alami blank area (tidak dapat memantau)," katanya. Sejak pagi pukul 7.00 Wib, terlihat helikopter lalu lalang di kawasan Panam, Kota Pekanbaru atau berbatasan dengan Kabupaten Kampar untuk memadamkan titik api di Desa Rimbo Panjang sekitar 10 hektare.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement