Rabu 31 Aug 2016 07:01 WIB

JK Ingin Indonesia Variasikan Sumber Energi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Energi terbarukan/ilustrasi.
Foto: abc
Energi terbarukan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya pemerintah memanfatkan berbagai variasi sumber energi. Hal itu agar Indonesia tidak hanya mengandalkan satu sumber energi untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat agar tidak menyebabkan masalah.

 “Ada masalah yang kita hadapi di energi, dan harus ada variasinya. Kemudian, prime energy harus berbeda-beda. Jangan mengandalkan hanya minyak. Begitu harga minyak tinggi masalah, apalagi rendah juga masalah. Maka harus dibarengi dengan kombinasi,” kata JK saat memberikan Kuliah Umum Peserta PPRA LIV dan PPRA LV Tahun 2016 Lemhanas RI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/8).

Karena itu, kata JK, Indonesia perlu memiliki aturan terkait pemanfaatan sumber daya energi, termasuk energi batu bara, gas, serta energi terbarukan. JK menjelaskan harga sumber energi batu bara saat ini tengah anjlok sebab memiliki dampak buruk bagi lingkungan seperti halnya yang terjadi di Beijing dan Shanghai.

Sebab itu, dunia pun mulai perlahan mengganti dengan sumber energi yang memiliki dampak lebih rendah, yakni energi terbarukan. “Kita di Indonesia harus begitu. Kalau semua pembangkit batu bara, listrik batu bara di sepanjang utara Jawa maka Jakarta dan sekitarnya akan seperti Beijing. Oleh karena itu, memang pengaturan itu harus ditata dengan baik, energi itu,” ujar JK.