Rabu 31 Aug 2016 07:12 WIB

Sejarah Hari Ini: Lady Diana Tewas dalam Kecelakaan di Paris

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan tragis beberapa tahun lalu, meninggalkan anak-anaknya yang saat itu masih belia.
Foto: EPA
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan tragis beberapa tahun lalu, meninggalkan anak-anaknya yang saat itu masih belia.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, Princess of Wales dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Ia dilarikan ke rumah sakit pada Ahad dini hari. Ahli bedah mencoba menyelamatkan hidupnya selama dua jam.

Dilansir BBC News, dalam sebuah pernyataan Istana Buckingham mengatakan Ratu dan Pangeran Wales mengaku sangat terkejut serta sedih. Pangeran Charles menyampaikan kabar kematian ibu mereka kepada Pangeran William dan Harry di Balmoral Castel di Skotlandia.

Kecelakaan terjadi setelah Lady Diana meninggalkan Hotel Ritz di Prancis dengan teman dekatnya Dodi Al-Fayed. Dodi dan pengemudinya juga tewas dalam tabrakan di terowongan bawah Place de I'Alma di pusat kota.

Mobil yang ditumpangi sang putri dikejar dengan kecepatan tinggi oleh fotografer hingga menabrak pilar dan dinding.  Otoritas Prancis mulai investigasi kriminal dan menginterogasi tujuh fotografer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement