REPUBLIKA.CO.ID, Jarum jahit tertua di dunia telah ditemukan di Gua Denisova, Siberia. Jarum tersebut, uniknya, tidak terlihat seperti dibuat oleh Homo Sapiens, melainkan kemungkinan dibuat oleh spesies manusia yang punah, yang dikenal sebagai Denisovans.

Jarum jahit tersebut terbuat dari tulang burung yang jenisnya tak dikenal. Panjangnya hanya tiga inci dan diperkirakan di buat 50 ribu tahun lalu. Ada lubang yang diukir pada jarum ini yang digunakan untuk mengikat tali benang sehingga masih bisa digunakan saat ini.

Dilansir dari Atlas Obscura, Selasa (6/9), para peneliti di Gua Denisova sebelumnya sudah menemukan jarum jahit serupa. Namun usianya tidak setua yang ditemukan saat ini. Peneliti menemukan, gua tersebut setidaknya pernah ditempati tiga spesies berbeda dari manusia atau genus homo, termasuk Neanderthal dan manusia modern.

Jarum jahit tersebut diduga buatan tangan spesies Hominin denisova. Gua tersebut berusia 40 ribu tahun. Bukti yang baru saja ditemukan ini menunjukkan Denisovans ternyata menggunakan alat canggih ini 10 ribu tahun sebelum itu. Pekerja di Gua Denisova terus melakukan penggalian untuk menemukan sesuatu yang luar biasa lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika