REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengusut kebakaran hutan dan lahan. Hal ini menanggapi saran Presiden Joko Widodo kepada Menteri KLHK, Siti Nurbaya, agar melibatkan KPK dalam mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan tersebut.

"KPK siap membantu KLHK," ujar Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, melalui pesan pendeknya, Selasa (6/9).

Menurut dia, hal ini sesuai dengan gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam yang diinisiasi KPK dan ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Selama ini sudah kerja sama dalam gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam, bahkan tidak hanya KPK, dengan alat penegak hukun lain juga," kata Yuyuk.

Sebelumnya, Menteri Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi saran agar ia meminta bantuan KPK dalam mengusut kebakaran hutan. Siti mengaku berkali-kali bertemu Presiden dan berkonsultasi mengenai pembakaran hutan dan lahan.

"Saya sudah beberapa kali berkonsultasi dengan Presiden, perintah Presiden kita harus selesaikan persoalan ini. Presiden pesan lakukan, kalau perlu minta bantuan KPK," ujar Siti dalam jumpa pers di gedung Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika