REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Harga sembilan bahan pokok di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami penurunan jelang Idul Adha 1437 hijriah/ 2016. Penurunan tersebut seiring persediaan yang melimpah di beberapa jenis barang.
Menurut Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri (Kasi PDN) Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Wahyu Hendra Guntara di Bogor, Rabu (7/9) mengatakan harga sembako pada satu minggu sebelum perayaan Idul Adha 1437 Hijriah ini turun sekitar Rp 1.000 hingga Rp 5.000.
Wahyu menjelaskan, hal tersebut menjadi indikator yang baik terhadap kestabilan ekonomi di Kabupaten Bogor pada momen hari-hari besar tahun ini.
Penurunan harga tersebut terdapat pada tiga bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat pada umumnya. Yaitu gula pasir yang pada akhir bulan Agustus 2016 seharga Rp 16.000 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Selanjutnya cabai merah keriting yang merupakan salah satu komoditas paling banyak dicari masyarakat itu semula Rp 30.000 per kg turun menjadi Rp 25.000 per kg.
Lalu telur ayam dari kisaran harga Rp 24.000 per kg mengalami penurunan sebanyak Rp 2.000 menjadi Rp 22.000 per kg.
Kasi PDN itu mengatakan tiga jenis kebutuhan pokok tersebut mengalami kecukupan persediaan meskipun dalam situasi cuaca yang kurang baik.
"Barang-barangnya alhamdulillah banyak, cuaca tidak pengaruhi pasokan sejauh ini mudah-mudahan ke depan juga tidak," ujarnya.