REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa Pramuka menjadi wadah untuk mempererat NKRI. Ia pun mencontohkan saat Jambore Nasional kemarin, sekitar 25 ribu anak-anak Pramuka dari 34 Provinsi di Indonesia berkumpul di Cibubur, Jakarta.

"Berkemah selama delapan hari, sampai sekarang saya perhatikan di media sosial dan grup WA (whats app--red) , hubungan mereka terus berlanjut. Kesan saya mereka mudah bergaul dan cepat akrab dengan anak-anak dari daerah lain, yang paling saya suka yaitu yel-yel anggota Pramuka dari Kupang dan Alor, ini menjadikan Pramuka keren, gembira dan asyik," kata Adhyaksa Dault, Kamis (8/9) pada pelantikan Kwarda Gerakan Pramuka NTT. Dalam acara tersebut, Adhyaksa melantik Ketua Kwarda NTT, Lusia Adinda Lebu Raya.

Usai dilantik, Lusia menegaskan kesiapannya untuk memajukan NTT lewat Gerakan Pramuka. Menurut dia, ada empat prioritas utama dalam Kwarnas Gerakan Pramuka. "Rebranding, penataan organisasi dan penguatan SDM, Pramuka untuk perubahan, penguatan jaringan. Keempat fokus Kwarnas ini juga menjadi prioritas kami di NTT, tinggal disesuaikan dengan kondisi lapangan," ujar Lusia.

Acara tersebut pun dihadiri oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Frans mengatakan, bahwa Pramuka selalu mengajarkan kebaikan, kerjasama, dan semangat persatuan tanpa membeda-bedakan latar belakang. "Semua demi NKRI," kata Frans.

Ikuti Whatsapp Channel Republika