REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan jalan tol Palembang Indralaya serta Kayu Agung-Palembang-Betung untuk mendukung Asian Games XVIII/2018 selesai pada 2017.

"Pada saat ASEAN Games harus sudah bisa dioperasikan dan targetnya tahun depan sudah selesai," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Hery TZ kepada pers di Jakarta, Jumat (9/9).

Selain itu, katanya, ada target yang juga harus diselesaikan yaitu jalan tol yang menghubungkan Lampung ke Palembang, terdiri dua ruas yaituBakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140 kilometer, kemudian dilanjutkan lagi Terbanggibesar-Pematang Panggang-Kayuagung sepanjang 180 kilometer .

"Ini memang yang kami kejar dan harus dilaksanakan untuk bisa mendukung (Asian Games)," katanya.

Kemudian, Herry juga menjelaskan, untuk jalan tol terkait PON di Jawa Barat baik di Stadion Jalak Harupat maupun di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, ada beberapa masalah. Pertama, kata dia, untuk Jalak Harupat yang semula jalan Tol Soreang-Pasirkoja ditargetkan bisa selesai sebelum PON, namun dalam pelaksanaannya tantangannya cukup besar yakni tantangan berkaitan masalah tanah serta hujan.

"Untuk yang Soreang-Pasirkoja secara fungsional baru bisa dimanfaatkan sebagai mobilisasi dan akses menuju Jalak Harupat," ujar Herry.

Untuk Aktivitas di GBLA menurut Herry, karena stadion berdekatan dengan jalan tol maka tentunya akan difasilitasi. "Baik untuk atlet dan undangan yang ke stadion tersebut bisa keluar dari STA 149 yang sedang dibangun sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer. Sementara untuk arah baliknya bisa keluar di STA 151," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika