Senin 12 Sep 2016 14:03 WIB

'Calon Berduit yang akan Menangi Pilkada Yogya 2017'

Rep: Yulianingsiih/ Red: Andi Nur Aminah
 Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Komisioner KPK, Busyro Muqodas mengatakan, uang akan lebih berkuasa menentukan calon mana yang menang dalam Pemilihan Epaala Daerah (Pilkada) serentak Februari 2017 mendatang. Termasuk juga untuk Pilkada di Yogyakarta.

"Yang modal kuat yang menang. Meski pakai gambar macam-macam tapi duit yang berkuasa," ujarnya di Yogyakarta, Senin (12/9).

Inilah yang menurut Busyro merusak moral masyarakat. Partai politik menurutnya membawa korban demoralisasi. Apa yang dianggap tidak pantas jadi pantas di masyarakat. "Ini problem besar," katanya.

Meski begitu Busyro mengatakan Yogyakarta masih menjadi kota yang kondusif bagi upaya pemberantasan korupsi termasuk politik santun. "Konsekuensinya nilai-nilai budaya Yogya bisa dikebangkan untuk kekuatan kultural sebagai penyangga endemik penyakit korupsi ini," kataanya.

Diakuinya, model kesehajaan atau kesederhanaan masyaarakat Yogya bisa dikembangkan dan di rumuskan menjadi model penyangga anti korupsi."Ini yang harus dikerjakan anak-anak muda untukk menanamkan nilai-nilai itu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement