Rabu 14 Sep 2016 16:07 WIB

Cina Peringatkan Taiwan Tolak Kunjungan Dalai Lama

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Dalai Lama
Foto: AP/Lenny Ignelzi
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina memperingatkan Taiwan tidak membiarkan adanya kunjungan dari pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama di negara itu. Peringatan ini dikeluarkan setelah seorang legislator Taiwan mengundang Dalai Lama untuk mengadakan kunjungan resmi.

"Dalai Lama adalah separatis yang menggunakan pakaian agama dalam kegiatannya. Ia akan membuat gangguan yang berdampak antara Cina dan Taiwan," ujar juru bicara kantor urusan Taiwan-Cina, Ma Xiaoguang, Rabu (14/9).

Sebelumnya, mantan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou menolak kedatangan Dalai Lama sejak kunjungan terakhirnya ke negara itu pada 2009. Ma selama ini dikenal menjalin kerja sama yang baik di bidang ekonomi dengan Cina dan tak ingin merusaknya dengan cara apa pun.

Presiden baru Taiwan, Tsai Ing Wen belum mengatakan apakah pemerintahan yang dipimpinnya akan memungkinkan kedatangan Dalai Lama ke negara itu. Biksu berusia 80 tahun itu dikatakan akan mengucapkan selatam kepada Tsai dalam kunjungannya kali ini.

Menteri Luar Negeri Taiwan David Lee mengatakan kepada anggota parlemen kedatangan Dalai Lama perlu ditinjau secara hati-hati. Semua pihak yang mengambil keputusan harus mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya, mengingat hal ini bisa berdampak pada hubungan dengan Cina.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement