Kamis 15 Sep 2016 22:03 WIB

Prostitusi Online Bogor Bagian dari Jaringan Internasional

Arist Merdeka Sirait
Arist Merdeka Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis perlindungan anak Arist Merdeka Sirait mengatakan prostitusi online yang melibatkan anak yang berhasil diungkap Bareskrim Mabes Polri di Bogor merupakan bagian dari jaringan internasional.

"Yang terjadi di Bogor melibatkan jaringan Kuningan dan Cirebon, ini bagian jaringan internasional yang sangat sistematis," kata Arist dalam dialog Polri dengan tema Menguak Tabir Prostitusi Online Anak di Jakarta, Kamis (15/9).

Arist mengatakan, pada 2007 prostitusi online sudah mulai masuk ke Indonesia. Dia menjabarkan jaringan sindikat prostitusi anak di Indonesia melibatkan beberapa daerah seperti jaringan Jakarta, Batam, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Pontianak, Denpasar, NTT, NTB, Manado dan Bandung.

Jaringan prostitusi online ini bekerja secara sistematis dengan beberapa tahap yaitu mulai dari menyelidiki anak lalu mencoba memikat anak terutama anak yang dalam kondisi bermasalah baik masalah keluarga maupun lainnya.

Tahap selanjutnya mendapatkan kepercayaan dari apa yang diinginkan misalnya karena gaya hidup, atau secara langsung melakukan pelecehan seksual. Setelah itu, mereka pun dijual.

Dia juga menyebutkan para predator seksual online adalah orang-orang yang melakukan kekerasan seksual lewat internet. Awalnya para predator anak ini melakukan komunikasi lewat berbagai jaringan media sosial.

"Prostitusi online ini betul-betul harus dibongkar. Jadi fokus Komnas Perlindungan Anak sekarang adalah memutuskan mata rantai yaitu dengan membongkar jaringan prostitusi online yang rapi," ujar Arist.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement