Jumat 16 Sep 2016 07:03 WIB

Desainer Asal Indonesia Ini Cetak Sejarah Baru New York Fashion Week

Rep: Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Desainer busana Muslim Anniesa Hasibuan bersama rancangannya yang mengangkat mutiara khas Lombok.
Foto: MGROL 59
Desainer busana Muslim Anniesa Hasibuan bersama rancangannya yang mengangkat mutiara khas Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Karya-karya desainer Indonesia makin mendapat tempat di industri fashion dunia. Kali ini, desainer perempuan negeri ini, Anniesa Hasibuan, mencetak sejarah baru dalam di ajang fashion terbesar Amerika, New York Fashion Week.

Walau bukan jadi yang pertama menembus New York Fashion Week, Anniesa Hasibuan menjadi satu dari dua desainer yang pertama kali menampilkan hijab di ajang busana terbesar dunia tersebut. Pertunjukannya digelar di Moynihan Station, Manhattan.

Anniesa menampilkan hijab dalam berbagai kombinasi. Ia menunjukkan kolaborasi apik dengan celana panjang, jas, tunik, kimono, dan gaun sutra yang berwarna-warni.

Karya Anniesa dipuji oleh media asing. Foxnews, Rabu (14/9) menyebutkan, Anniesa baru memulai karirnya di dunia fashion setahun terakhir. Beberapa koleksinya telah tampil di beberapa event, antara lain Istanbul dan London Fashion Week.

Media fashion, Elle.com melansir, karya-karya Anniesa diinspirasi dari kota asalnya, Jakarta. "Saya ingin membawa nama Indonesia ke dunia fashion dan menggunakan koleksi pakaian saya untuk memperkenalkan sisi Indonesia yang berbeda dan beragam," kata dia.

Metro.co.uk menyatakan Anniesa telah membuat perubahan, terutama dalam mewarnai dunia fashion yang dinilai kurang beragam. Langkah perempuan ini dinilai berarti tak hanya bagi diri sendiri, namun juga untuk semua Muslim yang merasa diwakili di dunia fashion berkelas.

 

Desainer lain yang juga menampilkan hijab adalah Naeem Khan dari India. Tidak dijelaskan karya seperti apa yang ditampilkannya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement