REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Pemain bertahan Manchester United, Chris Smalling mengakui timnya bermain kurang baik saat dikalahkan Feyenoord dengan skor 0-1 pada laga perdana Liga Europa musim 2016/2017. Gol dicetak Tonny Vilhena pada menit ke-79.

Padahal, menurutnya, Feyenoord tidak membahayakan pada pertandingan di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Jumat (16/9) dini hari WIB.

"Mereka tidak menciptakan terlalu banyak peluang, tapi begitu juga kami untuk memenangkan pertandingan," kata pemain timnas Inggris ini, seperti dilansir laman resmi MU.

Menurut Smalling, MU baru bisa menyamai intensitas permainan Feyenoord pada babak kedua. Keinginan kuat untuk mencetak gol juga terlihat pada interval kedua ini.

"Tapi kami seharusnya menghadirkannya sejak babak pertama," ucap Smalling.

Pemain 26 tahun tersebut tak ingin rekannya terlalu larut dalam kekalahan tersebut. Ia percaya MU masih bisa memuncaki Grup A dan lolos ke babak gugur. Skuat asuhan Jose Mourinho akan menghadapi Zorya Luhansk dan Fenerbahce di kandang pada pertandingan selanjutnya. Luhansk dan Fenerbahce bermain imbang 1-1 pada laga perdana.

"Kami masih memiliki lima pertandingan tersisa untuk memastikan bahwa kami bisa mengakhiri babak penyisihan dengan memuncaki grup A," jelas Smalling.

Kekalahan ini merupakan yang kedua secara beruntun bagi the Red Devils setelah di Liga Inggris takluk 2-1 dari Manchester City.

Ikuti Whatsapp Channel Republika