REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman enggan berkomentar terkait kasus impor gula yang dilakukan Imran Gusman. Namun, ia memastikan untuk bersikap tegas terhadap pelaku di bawah kepemimpinannya yang melakukan kesalahan.
"Secara umum di Kementan kalau ada main-main, aku tindak tegas dan itu jelas," ujarnya usai menandatangani MoU dengan kepala dinas pertanian provinsi dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Senin (19/9).
Ia mengatakan, secara umum Kementan memiliki satuan petugas yang terdiri dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), reserse kriminal (reskrim), dan pihak kejakasaan. "Di situ bentuk keseriusan Kementan menegaskkan hukum," ujarnya.
Selain memiliki satgas, pihaknya juga selalu melakukan evaluasi baik harian maupun mingguan. Amran mengatakan, selalu melakukan pengawasan dan evaluasi semua lelang yang dilakukan juga terhadap rekomendasi yang keluar.
Nama Irman Gusman ramai diberitakan setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terkait impor gula. Meski pihak Bulog mengaku tidak menerima rekomendasi dari Irman terkait impor.