REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Persaudaran Muslimin Indonesia (Parmusi) ikut bersikap soal Pilgub DKI 2017. Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam menegaskan, ormasnya tak akan mendukung Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia menjelaskan, pengambilan keputusan itu disesuaikan dengan visi dan misi ormas. Sebab, baginya, Ahok berada di jalur akidah yang berseberangan dengan anggota Parmusi.
"Yang pasti kita tidak dukung Ahok karena persoalan akidah. Ini enggak bisa ditawar lagi. Dalam Alquran disebut, pemimpin harus Muslim. Ini persoalan akidah," katanya dalam konferensi pers di kantor pusat PP Parmusi di Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9).
Lebih lanjut, ia menyebut, PP Parmusi akan menyebarkan instruksi dukungan terhadap gubernur Muslim pada anggotanya. Namun ia belum bisa memastikan soal siapa gubernur Muslim yang akan didukung. Sebab, pihaknya masih memantau konstelasi politik di Ibu Kota.
"Secara tegas akan ada instruksi untuk dukung gubernur Muslim, tapi sampai hari ini namanya belum ada yang bisa diumumkan. Kita lihat nanti siapa yang diusung parpol. Kalau ada dua atau tiga cagub Muslim, kita rapat untuk tentukan salah satu yang didukung," ujarnya.