REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan saat pertemuan di rumah Megawati Soekarno Putri, ia hanya mendengarkan DPP PDIP dan autokritik dari pihak mereka dan tidak membicarakan soal mahar politik. Ahok menjelaskan autokritik adalah terlalu banyak bicara.
"Maksudnya itu beberapa DPP juga menyampaikan, keberatan mereka dengan sikap saya selama ini. Jawab macam-macam kan juga bisa buat mereka kesel," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (20/9).
Selain itu terkait mahar, Ahok menampik Megawati dan mendiang Taufik Kiemas meminta hal tersebut. Sebab Megawati dan mendiang Taufik Kiemas, kata Ahok, tahu ia tidak memiliki uang.
"PDIP mana pernah sih. PDIP kalau berjuang pasti gerakin semua. Itu urusan mereka," katanya.