REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Jajaran Polres Sumedang mengungkapkan kejadian tanah longsor yang terjadi di sepanjang wilayah jalan raya Ciherang, Kabupaten Sumedang mengakibatkan kemacetan hingga mencapai 5 KM. Sejak Selasa malam (20/9), polisi terus mengupayakan pengalihan arus lalu lintas dan evakuasi tanah longsor yang mencapai badan jalan.
Kepala Satlantas Polres Sumedang, AKP Umar Setiawan mengungkapkan, proses pengalihan arus lalu lintas sudah diberlakukan sejak pukul 22.00, kemarin. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian wilayah Majalengka dan Cirebon.
"Untuk proses pengalihan tadi malam sudah dialihkan berkoordinasi dengan jajaran Majalengka maupun Cirebon untuk kendaraan besar maupun kecil. Dihimbau ada bencana longsor di cadas pangeran tidak bisa dilalui," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (21/9).
Ia menuturkan, arus lalu lintas dialihkan lewat tol Cipali, begitu pula yang dari Bandung dihimbau untuk mengarah Cirebon lewat jalur Cipali. Sementara itu, jika sudah terlanjur masuk ke jalur jalan Raya Ciherang, Cadas Pangeran dialihkan ke Rancakalong dan keluar di padasuka. "Panjang kemacetan sudah enggak terlalu, sudah pada tahu dialihkan kira kira 5 KM. Ini masih evakuasi," ungkapnya.