REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Ratusan warga Lingkungan Anjung, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kabupaten Sumedang akhirnya dievakuasi oleh aparat ke GOR Tadjimalela. Langkah itu dilakukan mengingat kondisi tanah di sana yang sudah retak-retak dan longsor.
Ketua RT 04 RW 10 Lingkungan Anjung, Toni Perdiawan mengatakan, total warga di RW 10 mencapai 678 jiwa dan 200 KK. Terdapat 204 warga sudah dievakuasi ke GOR Tedjamalela, sementara sisanya mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman.
"Kondisinya parah di sana, retak dan longsor. Tiap hujan, tanah bergeser. Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya kepada wartawan di GOR Tadjimalela, Kamis (22/9).
Menurutnya, sebagian kepala keluarga tetap berada dilokasi karena dikhawatirkan adanya tindak kejahatan pencurian. Sebab, sebelumnya sudah terendus ada yang hendak mencuri.
Ketua RT 01 RW 10, Lingkungan Anjung, Suhendar mengatakan, kondisi tanah di daerah tersebut sudah retak-retak. Oleh karena itu, pihaknya dievakuasi oleh aparat kepolisian. Sementara, sebagian lagi kepala keluarga mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, satu rumah milik Ujang Enong di Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Selatan dengan ukuran 4x6 meter persegi tertimpa longsor pukul 15.45 WIB. Namun, tidak ada korban jiwa dan Ujang sudah dievakuasi.