REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon (Paslon) yang bakal bertarung di Pilkada DKI 2017 mendatang tengah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut RSAL Dr Mintohardjo, Sabtu (24/9). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno memastikan bahwa Paslon yang gagal dalam menjalani tes kesehatan akan didiskualifikasi.
"Kalau secara medis tidak memenuhi kualifikasi atau tim pemeriksa menyatakan tidak sehat secara jasmani, ternyata terkait dengan penggunaan narkotik, itu menjadi salah satu alasan KPU tidak meloloskan," ujar Sumarno kepada wartawan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Kendati demikian, dia mengatakan Partai Politik (Parpol) yang mengusung Paslon tersebut akan diberikan kesempatan untuk mengganti tokoh lainnya. Menurut Sumarno, tokoh penggantinya nanti cukup melakukan registrasi persyaratan awal dengan melampirkan dokumen untuk verifikasi dan mengikuti prosedur tes kesehatan.
"Misalnya ada pasangan gubernur dan wakil gubernur tidak lolos, KPU segera mengumumkan untuk menggantikan calonnya itu," kata Sumarno.
Sementara itu, sejak pagi tadi dua Paslon kini tengah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat. Kedua Paslon tersebut yakni, Paslon Ahok-Djarot dan Paslon Agus-Sylviana. Sementara, untuk paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masih akan menjalani tes kesehatan sekitar pukul 13.00 WIB nanti.