Ahad 25 Sep 2016 07:35 WIB

Pengamat: Pilgub DKI akan Asyik dan Menyenangkan

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Bakal Calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kedua kanan) dan Bakal Cawagub Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi istri berswafoto usai menyerahkan dokumen pendaftaran kepada pimpinan KPUD DKI saat pendaftaran di KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9) malam.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bakal Calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kedua kanan) dan Bakal Cawagub Sandiaga Uno (kedua kiri) didampingi istri berswafoto usai menyerahkan dokumen pendaftaran kepada pimpinan KPUD DKI saat pendaftaran di KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan munculnya dua calon Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono dapat menunjukkan persaingan yang sehat dan tidak mengarah kepada kerusuhan.

“Kelihatannya dua pasangan terdidik calon Anies dan Agus menunjukkan rival yang menjanjikan bahwa Pilkada tidak akan didorong rusuh,” ucapnya, Ahad (25/9).

Bahkan, lanjut dia, kedua tokoh tersebut dapat memberikan pesan kepada publik bahwa pesta politik masyarakat Ibu Kota kali ini akan berlangsung asyik dan menyenangkan dan tidak saling menghabisi.

“Kelihatan bagaimana mulai saling menyapa dan lain-lain, professional dan sebaginya,” kata Siti.

Siti menambahkan, Pilkada kali ini juga tampak berbeda dengan Pilkada sebelumnya di DKI. Pasalnya, baru Pilkada DKI kali ini ada calon yang mewakili kaum perempuan yakni Sylviana Murni.

“Tidak pernah dalam pilkada sebelumnya muncul calon perempuan. Ini kemajuan menurut saya. Walapun di DKI 2 tidak masalah,” ungkap Siti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement