REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA di Deli Serdang, Sumatra Utara, Ismail (21 tahun), diringkus. Setelah mencekik korbannya hingga sekarat, pelaku pun memperkosa korban hingga tewas sebelum akhirnya dibuang ke lubang berisi air.
Kapolrestabes Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pelaku merupakan warga Pasar IV Tembung. Dia merupakan pacar korban, Siti Habibah (16), siswi salah satu SMA di Percut Sei Tuan.
"Tersangka diringkus tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polresta Medan di bawah fly over Amplas, dinihari tadi," kata Mardiaz, Rabu (28/9).
Mardiaz menjelaskan, pembunuhan berencana tersebut terjadi pada Jumat (16/9). Mayat korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan dua hari kemudian. Menurut Mardiaz, pembunuhan tersebut diduga dipicu oleh rasa cemburu pelaku karena sang kekasih memiliki pacar lain.
Ismail mencekik perempuan itu hingga sekarat. Tak cukup sampai di sana, laki-laki yang bekerja sebagai buruh bangunan ini lalu memperkosa korban hingga meregang nyawa. Dia kemudian membuang jenazah korban ke lubang berisi air di lahan PTPN 2 di Pasar XI, desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan.
Dari tangan Ismail, polisi menyita kalung dan sim card milik korban dan pakaian yang digunakan saat melakukan pembunuhan. Atas perbuatannya, polisi menjerat Ismail dengan Pasal 340 subs 338 KUHP tentang pembunuhan. "Ancaman hukumannya seumur hidup bahkan hukuman mati," ujar Mardiaz.
Selain Ismail, polisi juga meringkus lima tersangka lain, MAP (19), JA (19), KT (19), US (30), dan KSN (42), yang diduga mengetahui pembunuhan itu. Kelimanya membantu tersangka dalam menjual barang bukti, seperti laptop dan ponsel milik korban. MAP merupakan teman yang meminjamkan sepeda motornya kepada Ismail saat pembunuhan terjadi.
“Dari MAP disita satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 merah hitam dengan plat nomor BK 5292 II. Dari tersangka yang lain disita juga laptop Acer dan ponsel Blackberry dan Samsung lipat milik korban,” kata Mardiaz.
Korban Siti Habibah ditemukan dalam posisi telungkup di dalam lubang berisi air di lahan PTPN 2 di Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Ahad (18/9), petang. Pelajar yang bekerja sebagai karyawan biro travel ini ditemukan sudah mulai membusuk.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket dan baju kaos, sementara celana jinsnya dalam posisi melorot hingga lutut. Warga Dusun VII, Cemara III desa Tanjung Sari, Batang Kuis, Deli Serdang ini dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat (16/9).