REPUBLIKA.CO.ID, Remaja 16 tahun Jacob "Jake" Portman (Asa Butterfield) hampir selalu tampak muram. Ia kurang dekat dengan orang tuanya, kerap terasing dari kawan-kawan, dan tak jarang mengalami kejadian apes saat bekerja sambilan.
Satu-satunya sosok yang cukup dekat dengannya adalah sang kakek, Abraham "Abe" Portman (Terence Stamp). Betapa terpukulnya Jake ketika suatu hari menemukan Abe yang tinggal seorang diri tewas secara misterius.
Satu-satunya yang bisa dilakukan Jake adalah memecahkan petunjuk yang disampaikan Abe sebelum mengembuskan napas terakhir. Jake diminta mendatangi sebuah pulau dan berkunjung ke rumah yang dihuni anak-anak istimewa.
Pesan sang kakek membawa Jake berkenalan dengan kawan-kawan baru yang spesial di bawah asuhan Nona Peregrine yang juga istimewa. Sembari mencari penyebab kematian sang kakek, lambat laun Jake mengerti mengapa dirinya sering merasa berbeda dari dunia.
Kisah Miss Peregrine's Home for Peculiar Children diadaptasi dari novel terbitan 2011 karangan Ransom Riggs yang berjudul sama. Sinema tiga dimensi besutan sutradara Tim Burton tersebut dibintangi para pemeran berbakat seperti Eva Green, Chris O'Dowd, Allison Janney, Rupert Everett, dan masih banyak lagi.
Film fantasi petualangan yang bakal rilis akhir September tersebut sangat khas Burton, dengan adegan gelap dan tokoh-tokoh unik. Penonton diajak berkenalan dengan para karakter unik yang bisa mengulang waktu, mengendalikan udara, tembus pandang, terampil menumbuhkan tanaman, hingga punya kemampuan pyrokinetis alias pengendali api.
Bukan hanya unsur petualangan dan imajinasi tingkat tinggi yang disajikan apik oleh Burton. Ia juga menyisipkan sebuah pesan penting. Bahwa menjadi berbeda bukan hal buruk melainkan dapat menyatu dalam harmoni.