Jumat 30 Sep 2016 20:06 WIB

Jokowi Sidak Kantor Pusat Dirjen Pajak

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo memantau pelayanan penerimaan laporan daftar kekayaan wajib pajak pada hari terakhir Program Tax Amnesty di Dirjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (30/9).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo memantau pelayanan penerimaan laporan daftar kekayaan wajib pajak pada hari terakhir Program Tax Amnesty di Dirjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak, Jumat (30/9). Ia datang didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Juru Bicara Presiden, Johan Budi. Jokowi datang pada pukul 19.56 mengenakan kemeja putih. Saat datang Jokowi langsung naik ke lantai dua gedung dirjen pajak dan nemasuki ruangan executive lounge.

Ia tak banyak bicara, ia dan Sri Mulyani sempat berbisik bisik saat berada di eskalator. Keduanya diterima oleh Direktur Jendral Pajak, Ken Dwi. Setelah itu, Jokowi dan Sri Mulyani melakukan sidak di ruangan penyerahan SPH. 

"Ini shift ketiga?," tanya Jokowi kepada salah satu petugas pajak ketika menanyakan sudah berapa jam bekerja.

Salah satu petugas menjawab nanti ada yang shift keempat hingga pukul 00.00 nanti. "Perlu uang lembur nih pak," kelakar salah satu petugas. Lalu Jokowi menyambut kelakar tersebut dengan tertawa.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement