REPUBLIKA.CO.ID, KINGSTON -- Salah satu badai Atlantik terkuat, Matthew diperkirakan akan melanda wilayah beberapa negara, Senin (3/10). Mulai dari Karibia menuju Jamaika, Haiti, dan Kuba Timur.
Beberapa wilayah di Jamaika telah dilanda hujan dan angin kencang. Banjir juga terjadi dan menutupi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Kingston.
Dilansir dari BBC, pemerintah Jamaika mendesak masyarakat untuk bersiap mengungsi. Para warga juga diminta memasok persediaan makanan, air dan keperluan lainnya.
Peringatan badai lebih serius juga diberlakukan di Haiti. Diprediksi, Matthew dapat membawa dampak tanah longsor dan banjir akibat hujan deras.
Pihak berwenang Haiti meminta warga mulai memasok persediaan makanan dan air di rumah. Selain itu, ribuan tenda juga telah tersedia untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk dan evakuasi diperlukan.
Setidaknya ada 1.300 tempat penampungan darurat yang telah dibangun di seluruh wilayah negara itu. Jumlah itu dapat menampung hingga 340 ribu orang.
Wilayah selatan Haiti, yaitu Jeremie dan Les Cayes diperkirakan terkena dampak terburuk badai Matthew. Hujan lebat dan angin kencang diperediksi pertama kali melanda wilayah itu.