Rabu 05 Oct 2016 14:38 WIB

Elektabiltas Menurun, Ahok Kalah dengan Dirinya Sendiri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bilal Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris tim pemenangan Anies Baswedan, Syarif mengatakan, elektabilitas pejawat Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terus menurun. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil bebarapa lembaga survei diantaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network.

“Sering saya mengatakan, Ahok itu kalah dengan dirinya sendiri. Kita yakin pemilih sudah makin jenuh dengan Ahok,” ujar Syarif saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (5/10).

Meskipun elektabilitas Ahok terus menurun, tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak menganggap hal tersebut sebagai acuan. Tim, kata Syarif, akan terus bergerak di akar rumput. Termasuk memanfaatkan potensi masyarakat anti Ahok.

Menurut Syarif, masyarakat anti Ahok sampai saat ini sudah semaki banyak. Dengan begitu, tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tinggal mendekati mereka bukan menyerang Ahok. “Kita akan menggalang anti Ahok dan swing voters,” kata Syarif.

Politikus Partai Gerindra itu optimis masyatakat anti Ahok akan memilih bergabung dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Termsuk swing voters yang sampai saat belum menentukan pilihan kepada siapa akan memberikan suaranya pada Pilkada DKI Jakarta nanti.

Sebelumnya, Peneliti LSI Network, Adjie Alfaraby menyebut elektabilitas pejawat Ahok-Djarot terus menurun. Survei LSI terakhir pada bulan ini, elektabilitas Ahok-Djarot hanya 31,1 persen. Survei tersebut dilaksanakan pada 28 September-2 Oktober terhadap 440 responden warga DKI Jakarta.

“Hasilnya memang elektabilitas pasangan pejawat terus menurun. Sebab, hasil survei  pada Maret lalu masih mencatat persentasi elektabilitas pasangan pejawat mencapai 59,3 persen,” kata Adjie, di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (4/10).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement