Jumat 07 Oct 2016 19:25 WIB

Anies Menilai Penanganan Banjir di Jakarta Belum Optimal

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Anies Baswedan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai penanganan banjir di DKI sejauh ini belum optimal. Hal itu terlihat dari serapan anggaran penanggulangan banjir yang sampai saat ini masih di bawah 50 persen.

"Jadi efektifitas programnya harus ditingkatkan, bukan program baru. Yang saya ingin lakukan yakni mengoptimalkan program itu," katanya di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/10).

Menurutnya program yang dicanangkan Pemprov DKI dalam penanggulangan banjir sudah cukup baik. Dia dan pasangannya, Sandiaga Uno akan melanjutkan program tersebut secara lebih optimal dan menjalankan semua yang telah direncanakan. Artinya, kata Anies, yang memimpin harus bisa bicara dengan berbagai pihak agar program-program bisa jalan.

Persoalan banjir kerap dikaitkan dengan adanya pemukiman masyarakat yang berada di bantaran sungai. Hal ini yang menjadi pembenaran Pemprov DKI dalam beberapa kasus untuk melakukan penggusuran terhadap warga.

Terkait itu, Anies menilai hal tersebut harus dilihat kasus per kasus. Tak bisa disamaratakan kasus yang satu dan lainnya. Yang terpenting, menurutnya adalah komunikasi antara pemimpin dan masyarakatnya untuk mencari solusi bersama.

"Karena yang mau diajak berbicara itu manusia, yang punya rumah, pengalaman, rasa. Jadi penting sekali pendekatan itu," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement