REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Angka kematian ibu di Jabar, saat ini, masih tinggi. Setiap hari, ada dua orang ibu yang meninggal saat melahirkan. Oleh karena itu, Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI), sebuah organisasi kemasyarakatan yang fokus memperhatikan keselamatan dan kesehatan ibu hamil, terus gencar melakukan kampanye gerakan hidup sehat di masyarakat.
"Kami terus menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat dan keluarga sehat di Indonesia, terutama fokus di Jabar," ujar Ketua Umum APPI, Giwo Rubianto Wiyogo, Ahad (9/10).
Menurut Giwo, di Jabar, APPI fokus mengkampanyekan gerakan hidup sehat dan program keluarga sehat di beberapa kabupaten di Jabar yang angka kematian ibu melahirkannya tinggi. Di antaranya, di Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Garut, Indramayu, Sukabumi dan Majalengka.
Melalui gerakan tersebut, APPI meminta semua kadernya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat. Semua kader, harus berperan aktif melakukan berbagai upaya keselamatan ibu hamil, melahirkan, nifas, bayi baru lahir dan anak.
"Kami pun membangun jejaring seluas-luasnya dengan organisasi/lembaga di dalam dan di luar negeri yang peduli keselamatan dan kesehatan ibu hamil ini," katanya.
Agar gerakan ini berhasil, kata dia, dibutuhkan kerja sama semua kelompok masyarakat yang massive, massal dan terstruktur. Yakni, baik pemerintah, lintas sektor, dunia usaha dan organisasi kemasyakatan. "Gerakan ini pun harus dilakukan Lintas Waktu, Lintas Wilayah dan secara terus menerus," katanya.
Pelaksanaan gerakan hidup sehat ini, kata dia, di antaranya beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, memeriksa kesehatan secara berkal, mengikuti KB, melaksanakan Persalinan di Fasilitas Kesehatan, memberikan ASI eksklusif, mengimunisasikan Bayi, memantau Tumbuh Kembang Balita, Keluarga Tidak Merokok, menyediakan air bersih, menyediakan jamban keluarga, menjadi peserta JKN dan lainnya.