Senin 10 Oct 2016 08:10 WIB

Sejumlah Daerah Banjir di Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menerobos daerah yang terkena banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Saiful Bahri
Warga menerobos daerah yang terkena banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan yang turun hampir seharian pada Ahad (9/10) di Kota dan Kabupaten Malang menyebabkan sejumlah wilayah terkena banjir dan tanah longsor. Sejak sore sejumlah desa di Kabupaten Malang mulai banjir karena meluapnya air sungai.

Di Desa Sitiarjo, banjir terjadi sejak pukul 16.00 WIB dan baru surut pada tengah malam sekitar pukul 23.57 WIB. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafi Lutfi, situasi sudah aman dan terkendali. "Warga mulai bersih-bersih rumah dan sebagian istirahat, untuk kerusakan rumah, fasilitas umum, serta korban jiwa nihil karena hanya tergenang paling tinggi 1,5 meter," jelasnya pada Senin (10/10) melalui pesan singkat kepada Republika.co.id.

Pada Senin tengah malam jajaran Muspika Kecamatan Sumawe, BPBD, dan PMI Kabupaten Malang mulai meninjau lokasi banjir. Menurutnya ia membatalkan pasukan BKO Kostrad yang sebelumnya akan ikut menuju lokasi karena warga sudah bergotong royong membersihkan sisa banjir. Namun ia meminta agar mereka siap dipanggil sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

BPBD membeberkan perkembangan terakhir dampak banjir dan longsor pagi ini. Kerugian diderita Rumini, warga Dusun Krajan Desa Wirotaman. Kerusakan rumah bagian dapur rusak total arau rubuh diperkirakan kerugian material Rp 25 juta.

Korban longsor susulan pada pukul 19.30 WIB yaitu rumah Misnan warga Dusun Sukodadi Desa Wirotaman. Rumahnya mengalami kerusakan ringan bagian dapur dengan perkiraan kerugian Rp 4 juta.

Longsor juga mengakibatkan putusnya akses jalan antardesa. Kondisi ini terjadi di akses badan jalan letter S dari Desa Sonowangi menuju Desa Lebakharjo mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui. Sehingga, arus lalu lintas dari Desa Lebakharjo diarahkan lewat Pronojiwo .

Sementara itu banjir di Sungai Ngglidik Desa Lebakharjo sudah mulai surut. Pada pukul 19.00 WIB yang semula mengalami kenaikan dengan ketinggian dari bibir sungai 1,5 meter pada Senin dini hari sudah susut kembali tidak sampai melebihi bibir sungai. Koordinasi penanganan di desa-desa yang terdampak banjir dan longsor lebih lanjut akan dilakukan mulai pagi ini di beberapa jajaran terkait.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement