Kamis 13 Oct 2016 14:50 WIB

FKUB: Hindari Kampanye Menghujat di Pilgub DKI

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Pilgub DKI (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pilgub DKI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Syafii Mupid mengungkapkan Pilkada DKI Jakarta 2017 harus menampilkan nuansa yang damai. Kerukunan umat beragama di Jakarta pun bisa meningkat jika dalam Pilkada tersebut tidak ada kejadian yang mengindikasikaan ketidakkerukunan antarumat beragama.

"Kalau diukur oleh Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, DKI itu belum yang terbaik, masih di bawah angka 5. Dengan upaya yang terus menerus, tingkat kerukunan di Jakarta ini bisa sampai lima besar nasional," tutur dia di Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Selama ini, menurut dia, daerah yang terbaik dalam hal kerukunan umat beragama adalah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Tengan. Untuk Jakarta, diakui dia, masih belum. "Membangun dan memelihara kerukunan itu butuh waktu yang sangat lama," kata dia.

Syafii juga meminta kepada seluruh calon kandidat Pilkada DKI agar menghindari kampanye yang bersifat menghujat, merendahkan orang atau calon lain baik itu dari sisi suku, agama, golongan dan ras.

"Imbauan saya, kalau ada yang ketika ngomong itu seringnya merendahkan nilai-nilai primordial, ya hapus saja deh. Karena itu menurunkan nilai pemilu kita jadi kurang berkualitas," tutur dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement