Ahad 16 Oct 2016 03:23 WIB

Menpora: Jangan Remehkan Atlet Paralimpiade

Rep: Lintar Satria/ Red: Angga Indrawan
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) berjalan saat meninjau perkembangan renovasi venue olahraga di Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (13/10).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) berjalan saat meninjau perkembangan renovasi venue olahraga di Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Bara Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengimbau masyarakat tidak memandang sebelah mata atlet paralimpiade. Imam juga berharap atlet paralimpiade Indonesia dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

"Mereka juga sama-sama bermimpi dan bertekad ingin mengibarkan bendera Indonesia dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan negara-negara lain," katanya di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (15/10).

Imam mengatakan keterbatasan bukan penghalang untuk melahirkan prestasi. Imam menilai para atlet difabel juga berjuang dengan keras untuk meraih presatasi dan membela Tanah Air di kancah internasional. Seperti salah satu atlet difabel yang berhasil meraih medali perunggu di Brasil.

"Tidak boleh memandang sebelah mata atlet difabel karena mereka juga sama-sama berjuang untuk negara," ujar Imam.

Imam mengatakan pemerintah mendukung atlit paralimpade seperti atlit pada umumnya. Mereka juga diberi fasilitas yang sama.

"Dari hotel, akomodasi, dan bonusnya juga sama," katanya.

Imam berharap keterbatasan harus dijadikan motivasi agar mampu meraih prestasi termasuk di kompetisi internasional. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement