REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Sebanyak 69 warga desa Sumberejo, Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatra Utara diduga keracunan makanan. Satu di antaranya meninggal dunia.
Bidan Desa Sumberejo Suheni menyebutkan, warga yang meninggal, yakni Misriani (45). Perempuan beranak tiga itu sempat mendapat perawatan di RS Grand Medistra, Lubuk Pakam sebelum mengembuskan napas terakhirnya di sana.
"Seluruhnya 69 tapi seorang meninggal dunia," kata Suheni, Selasa (17/10).
Suheni mengatakan, 68 warga yang diduga keracunan masih menjalani perawatan intensif di tempat berbeda. Mereka dirawat di Puskesmas Pagar Merbau, RSUD Lubuk Pakam dan RSU Sari Mutiara.
Dugaan keracunan makanan ini muncul karena para korban sama-sama menyantap makanan dari hajatan tetangga mereka pada Sabtu (15/10). Mereka diberi bungkusan makanan berisi nasi, urap, daging ayam, ikan asin, dan acar. Warga yang menyantap makanan itu merasa mual dan muntah pada Ahad (16/10) pagi. Mereka pun mengalami diare.
Warga yang mengalami gejala keracunan itu awalnya hanya mengandalkan obat yang mereka beli di warung. Akibat tak kunjung sembuh, mereka pun dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
"Tapi penyebab pastinya belum tahu. Memang, para korban makan nasi hajatan itu," ujar Suheni.
Dinas Kesehatan Deli Serdang juga belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian itu. Sekretaris Dinas Kesehatan Deli Serdang Ade Budi Krista mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan.
"Belum tentu keracunan dari makanan karena setelah kami turun ke lapangan dan mewawancarai yang punya hajatan, tidak seorang pun dari mereka yang mengalami hal ini," kata Ade.