REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ignasius Jonan menjadi menteri ESDM pada pekan lalu. Jonan yang juga mantan menteri perhubungan mendapat pekerjaan rumah, salah satunya menyelesaikan proyek Jokowi, yaitu pembangunan proyek listrik 35 ribu megawatt.
“Menteri ESDM Jonan harus bisa menjaga good will dari PLN dalam mengembangkan proyek PLN dengan prinsip kebijakan kehati-hatian," kata Koordinator Indonesia Care Bunga Pratiwi di Jakarta dalam siaran pers, Rabu (19/10).
Menurut Bunga, belajar dari banyaknya proyek tidak selesai yang dilakukan pihak swasta, PLN maupun anak perusahaannya dapat mengambil alih proyek tersebut. Termasuk Indonesian Power yang mengerjakan proyek Jawa 5 adalah niat baik PLN yang harus dijaga. "Tujuannya agar proyek terwujud dan tidak ada lagi proyek proyek yang mangkrak," katanya.
Selain itu ketepatan dengan spesifikasi mesin pembangkit juga bisa dipertanggungjawabkan langsung oleh PLN. Dia pun mendukung kolaborasi Menteri Jonan dan Dirut PLN Sofyan Basir dalam menyelesaikan proyek pembangkit listrik.