REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dapat menang dalam perebutan kursi presiden. Menurut JK, jika Hillary menang melawan Donald Trump akan lebih memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Seluruh dunia mengharap Hillary Clinton yang menang, bukan hanya Indonesia, kalau anda baca komentar di seluruh dunia, di Eropa atau di apa. Saya kira yang senang Trump menang cuma satu negara, Rusia," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (21/10).
JK menilai sosok Donald Trump selama ini justru menimbulkan kontroversi di dalam masyarakat. Karakter Trump yang sering kali tak berhati-hati dalam memberikan pernyataan dapat menimbulkan kegaduhan dalam bermasyarakat.
"Orang tidak memilih Trump bukan karena orang tidak suka (partai) Republik, tapi karena Trump ngomongnya terlalu macam-macam," katanya.
Dalam jajak pendapat yang dirilis Rasmussen baru-baru ini mencatat Donald Trump mengungguli tiga poin dari Hillary Clinton. Trump meraih 43 persen dukungan, sedangkan Clinton memperoleh 40 persen dukungan suara.
Sebelumnya, perolehan suara Clinton jauh memimpin dengan jumlah pendukung tujuh persen di atas Trump. Ketertinggalan Trump diperkirakan disebabkan oleh rekaman percakapan tentang kekerasan seksual terhadap perempuan.
Survei ini dilakukan selama tiga hari terhadap 1.500 orang pemilih AS. Hasil terbaru ini dirilis tepat sebelum debat presiden ketiga digelar.