Sabtu 22 Oct 2016 12:17 WIB

Banda Aceh Targetkan Bebas Kumuh 2019

Permukiman kumuh
Foto: antara
Permukiman kumuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, pemerintah kota menargetkan Banda Aceh bebas kumuh pada 2019.

"Kami menargetkan Banda Aceh bebas kumuh pada 2019. Dan ini sesuai program universal akses," katanya di Banda Aceh, Sabtu (22/10).
 
Menurut Illiza, program universal akses pada 2019 menargetkan sanitasi terealisasi 100 persen, nol persen kawasan kumuh dan air bersih terlayani 100 persen. Program ini dikenal dengan 100-0-100.
 
Dia optimistis Banda Aceh bebas kumuh pada 2019 sebab, Banda Aceh merupakan pilot percontohan program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan PERA. Dia menyebutkan, program Kotaku dilaksanakan melalui pendekatan strategis pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
 
"Program ini menggunakan sinergi pendekatan antara pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat, penguatan peran pemerintah daerah sebagai nakhoda serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya," kata dia.
 
Melalui sinergi tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat mempercepat penanganan kawasan kumuh sehingga terwujud pemukiman layak huni, produktif dan berkelanjutan. "Kami juga mengajak seluruh eleman masyarakat ikut menyukseskan program Kotaku dengan membenahi tempat tinggal masing-masing agar menjadi pemukiman nyaman dan bebas kumuh," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement