REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sedikitnya tiga warga sipil dilaporkan tewas akibat bentrokan antara pasukan militer India dan Pakistan yang terjadi di perbatasan kedua negara, Senin (24/10) kemarin. Menurut penuturan pejabat setempat, dua dari korban yang meninggal dalam insiden itu masih anak-anak.
Juru bicara unit militer Pakistan mengklaim, bentrokan berawal dari tembakan yang dilancarkan secara tiba-tiba oleh pasukan India, Ahad (23/10) malam. Selanjutnya, aksi saling tembak menembak di antara kedua kubu pun berlangsung selama beberapa jam.
“Akibatnya, satu bayi yang baru berusia setahun dan seorang warga sipil setempat tewas karena terkena peluru nyasar,” ujar juru bicara militer Pakistan itu.
Surat kabar Indian Express melaporkan, inisden tersebut juga menewaskan seorang anak berusia enam tahun dan seorang tentara India. Keduanya dikatakan meninggal karena tertembak pasukan Pakistan.
Ketegangan di antara kedua negara mulai mengalami eskalasi menyusul tewasnya 19 tentara India di wilayah Kashmir bulan lalu. Pihak militer India menuduh Pakistan berada di balik peristiwa itu.