Rabu 26 Oct 2016 10:58 WIB

Menggugah Kasadaran Melalui Shalat Berjamaah

Siswa beserta guru  melakukan shalat berjamaah. (Ilustrasi)
Siswa beserta guru melakukan shalat berjamaah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Seluruh pelajar MAN Kabanjahe melaksanakan shalat Zuhur secara berjamaah setiap harinya. Bertempat di ruang mushala MAN Kabanjahe, mereka secara bergantian melaksanakan shalat Zuhur.

Mushola MAN Kabanjahe selain digunakan sebagai tempat melaksanakan shalat Zuhur juga digunakan sebagai tempat untuk melatih qari/qariah, hafiz/hafizah. Para guru juga turut hadir dalam pelaksanaan shalat Zuhur berjamaah ini.

Selain itu, menurut WKM Kurikukum Bukhori SPdI, MAN Kabanjahe telah melaksanakan kurikulum 2013 dan aktif melaksanakan mata pelajaran lintas minat. Sehingga, siswa dan siswi MAN Kabanjahe mengikuti pelajaran hingga dengan pukul 17.30 WIB. "Mereka juga melaksanakan shalat Ashar secara berjamaah," ujarnya.

Kepala MAN Kabanjahe Drs Hotman Efendi Tanjung MMPd menjelaskan, bahwa para pelajar MAN Kabanjahe senantiasa dengan kesadaran pribadi melaksanakan shalat secara berjamaah. Menurut dia, yang terpenting pendidikan di madrasah adalah menggugah kesadaran.

"Tidak perlu ada pemaksaan. Dan ini terbukti bahwa siswa MAN Kabanjahe, misalnya dalam hal baris pada apel pagi, saat sekarang ini secara teratur meluruskan barisannya sendiri banjar dan safnya. Ini merupakan buah dari kesadaran yang telah melekat di hati pelajar," ujar Hotman.

Dirinya pun berharap, dengan kesadaran seperti itu, maka dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menuntut ilmu.

sumber : kemenag.go.id
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement