REPUBLIKA.CO.ID, TANAH BAMBU -- Sanksi yang diberikan pengelola MAN 1 Tanah Baru, ini patut ditiru sekolah lainnya. Dengan penerapan sanksi bagi siswa yang tidak mengikuti shalat Zuhur berjamaah, mereka dikenakan hukuman berupa mengaji 1 juz Alquran. Penerapan sanksi ini mulai diterapkan di MAN 1 Tanah Bumbu, Senin (28/11). Para siswa yang terkena razia itu, dikumpulkan di ruang Laboratorium IPA sebagai ruang hukuman dan harus mengaji.
Wakil Kepala Madrasah (wakamad) Bidang Kesiswaan Agus Riyadi SAg menjelaskan, sanksi diberikan agar siswa tidak lagi melalaikan shalat berjamaah yang pahalanya 27 derajat dari pada shalat sendirian. "Dengan diterapkannya sanksi ini, diharapkan siswa semakin menyadari keutamaan shalat berjamaah," ujarnya.
Agus mengatakan, ada tiga orang siswa yang tidak mengerjakan shalat Zuhur berjamaah hari ini. "Mereka terdiri dari satu orang siswa dan dua orang siswi. Untuk yang siswanya ini adalah untuk kedua kalinya tidak mengikuti shalat dzuhur berjamaah," katanya.
Kepala Madrasah (Kamad) MAN 1 Tanah Bumbu Dra Hj Hikmah yang juga memantau sanksi tersebut mengatakan, siswa yang mengaji perlu didampingi dan diarahkan guru, supaya bacaannya tidak salah. "Semoga dengan diterapkannya sanksi seperti ini, tidak ada lagi siswa yang tidak ikut shalat Zuhur berjamaah, meskipun dengan berbagai macam alasan," harapnya.
Seusai sanksi, Yusran Affandi, siswa yang tidak ikut shalat Zuhur berjamaah berjanji tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut. "Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya.