Rabu 26 Oct 2016 14:25 WIB

IBM Australia Minta Maaf atas Penutupan Situs Sensus 2016

Direktur IBM Australia, Kerry Purcell menyampaikan 'permintaan maaf terbuka' atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penutupan sensus dan mengambil tanggung jawab penuh atas peran IBM.
Foto: abc
Direktur IBM Australia, Kerry Purcell menyampaikan 'permintaan maaf terbuka' atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penutupan sensus dan mengambil tanggung jawab penuh atas peran IBM.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- IBM menyampaikan permintaan maaf terbuka atas penanganan yang ceroboh atas Situs Sensus Australia 2016. Namun demikian, IBM mengakui belum ada pihak yang dikenakan sanksi kedisplinan atau dipecat atas insiden tersebut.

Direktur Manager IBM Australia Kerry Purcell menghadap komite Senat di Canberra, Selasa (25/10) yang mempertanyakan insiden penutupan situs sensus selama 40 jam yang mengganggu jutaan warga Australia yang mencoba untuk mengisi formulir sensus mereka secara online.

Purcell meminta maaf atas penutupan situs tersebut, namun ia membela rencana IBM untuk melindungi serangan Denial Distributed of Service (DDoS) yang dijuluki Island Australia yang memicu situs sensus ditutup selama hampir dua hari. Pakar IT telah mempertanyakan apakah IBM dan Biro Statistik Australia (ABS) memiliki langkah-langkah yang memadai untuk melindungi situs, mengingat serangan DDoS relatif kecil dibandingkan dengan serangan serupa di tempat lain.

Purcell mengatakan dia meyakini geo-blocking, yang mencegah komputer dengan alamat Internet Protocol (IP) asing terhubung dengan server Australia merupakan cara terbaik untuk melindungi website. "Kami tetap mempertahankan keyakinan awal kami bahwa Island Australia merupakan metode yang paling efisien untuk mencegah dan mengusir serangan DDoS di Australia," kata Purcell.

IBM mengkritik NextGen, salah satu dari dua penyedia layanan internet yang ditugaskan untuk mengendalikan lalu lintas menuju ke situs sensus, IBM mengklaim NextGen telah gagal mencegah serangan DDoS asing yang disalurkan melalui Singapura setelah Island Australia dilaksanakan.

Dalam keterangannya menjawab penyelidikan Senat, NextGen membela tindakannya dengan mengatakan IBM menolak tawaran untuk layanan perlindungan DDoS alternatif. IBM dalam keterangan balasannya mengatakan mereka yakin perlindungan alternatif yang ditawarkan NextGen tidak cocok.

Purcell mengatakan saat ini sedang berlangsung negosiasi dengan pejabat Kementerian Keuangan, John Fraser mengenai biaya kompensasi, tetapi ia menolak memberikan perkiraan akhir dari jumlah kompensasi tersebut. Biro Statistik Australia (ABS) mengatakan dalam sidang estimasi Senat Australia pekan lalu penutupan situs ini telah menyebabkan anggaran sensus bertambah sebesar 30 juta dolar AS.

Purcell mengakui tidak ada staf IBM yang dipecat atau dikenakan sanksi kedisiplinan atas penutupan situs ini. Biro Statistik Australia (ABS) juga memberikan keterangan dihadapan komite senat hari ini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/ibm-australia-sampaikan-permintaan-maaf-terbuka/7965110
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement