REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan ibu hamil dinyatakan lulus dalam pelatihan dan pendidikan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Solo. Sebanyak 207 ibu hamil di wisuda usai mengikuti pendidikan tersebut selama dua pekan lamanya.
Menurut Kepala Bidang Bimbingan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Solo, Dwi Martyastuti, pendidikan Kesehatan Ibu dan Anak bertujuan untuk menekan kematian ibu hamil dan anak. Melalui pendidikan tersebut ibu hamil diberikan pemahaman dan pengetahuan seputar kesehatan bagi ibu hamil.
“Program kesehatan Ibu dan Anak ini sudah berjalan tujuh tahun dengan tujuan agar angka kematian ibu dan anak ini menurutn,” tutur Dwi di Pendopo Balai Kota Solo pada Rabu (26/10) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan sejak digulirkannya program tersebut kasus kematian ibu dan anak mengalami penurunan meski tak terlalu signifikan. Ia menyebut kasus kematian anak yang terjadi pada tahun ini sebanyak 21 kasus, sedang tahun lalu terdapat 25 kasus kematian ibu dan anak.