Jumat 28 Oct 2016 07:42 WIB

Tokoh Lintas Agama Serukan Waspada Kampanye Hitam

Aparat kepolisian berupaya melumpuhkan seorang perusuh saat simulasi penanganan kerusuhan Pilkada Aceh di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (22/10). Simulasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai kemungkinan gang
Foto: Antara/Ampelsa
Aparat kepolisian berupaya melumpuhkan seorang perusuh saat simulasi penanganan kerusuhan Pilkada Aceh di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (22/10). Simulasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai kemungkinan gang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang sejumlah tokoh agama menyerukan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 secara damai.

"Seruannya untuk seluruh (Pilkada) di Indonesia," kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/10).

Marsudi menekankan seluruh elemen masyarakat menjaga kedamaian, ketertiban, tidak anarkis, dan melaksanakan pilkada serentak sesuai aturan berlaku. Marsudi menyatakan para pemimpin dan tokoh agama sepakat pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia berjalan tanpa gangguan keamanan.

Ketua PBNU itu mengimbau masyarakat tidak terprovokasi isu kampanye hitam yang beredar melalui media sosial. Marsudi juga mengapresiasi elemen masyarakat yang berunjuk rasa namun tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga aksi berlangsung tertib.

Sekretaris Jenderal Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom meminta agama tidak dijadikan alat kepentingan politik. "Jangan mencampuradukkan apalagi mengurangi nilai agama demi kepentingan sesaat," ujar Gomar. Sementara itu, Sekjen Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto menuntut para tokoh agama bertindak netral dan berperan sebagai promotor perdamaian pada pilkada 2017.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement