REPUBLIKA.CO.ID, Pada 28 Oktober 1492 Christopher Columbus menemukan Kuba. Penemuannya ini terjadi saat ia berlayar pertama kali ke dunia baru. Kuba terletak di utara Karibia di mana Laut Karibia, Teluk Meksiko, dan Samudera Atlantik bertemu.
Columbus menjadi komandan bagi tiga kapal Spanyol yakni La Pinta, La Nina, dan Santa Maria untuk mendarat di Kuba. Kemudian Columbus mengklaim Kuba sebagai pulau baru milik Kerajaan Spanyol. Columbus menamakan Kuba dengan nama Isla Juana. Nama itu diambil dari nama Pangeran Asturias, Juan.
Beberapa abad kemudian, seluruh negara-negara Amerika Latin memberontak kepada Kerajaan Spanyol. Namun Kuba masih loyal terhadap Spanyol.
Meski demikian, pemberontakan di Kuba akhirnya tak terelakkan juga. Rakyat Kuba ingin mendapatkan kemerdekaan penuh dari Spanyol. Pemberontakan dipimpin oleh seorang petani tebu Carlos Manuel de Cespedes.
Cespedes memerdekakan seluruh budaknya untuk ikut berjuang melawan penjajahan Spanyol di Kuba. Hingga akhirnya pada 1868 rakyat Kuba dibantu ribuan Cina Kuba bergabung berjuang mendapatkan kemerdekaan penuh.
Perjuangan dilakukan terus-menerus hingga akhirnya Kuba meraih kemerdekaan pada 20 Mei 1902 sebagai Republik Kuba. Cespedes saat ini dihormati sebagai salah satu pendiri negara Kuba yang berani mendeklarasikan kemerdekaan Kuba dari Spanyol pada 1868.