REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus kader partai Golkar, Indra J Piliang mengomentari langkah Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke rumah Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Menurut dia, pertemuan itu syarat akan permintaan-permintaan.
"Presiden bertemu Prabowo. Ada yang diminta "genjatan senjata" atau malah "letakkan senjata"?' tulisnya lewat akun Twitter-nya, Senin (31/10).
Indra Piliang juga mengomentari sambutan Ketua Umum Gerindra tersebut kepada Jokowi yang merupakan rivalnya saat Pilpres 2014. "Buzzer-buzzer (relawan Ahok) sebelah mana paham beginian; hubungan-hubungan politik kelas tinggi yang dijalin via komunikasi jalur atas. Mereka mau perang saja terus," katanya.
Sebelumnya, rombongan Presiden Jokowi tiba di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang sekitar pukul 12.40 WIB. Setelah tiba, Jokowi tampak bersalaman dengan Prabowo.
Pertemuan yang disebut atas permintaan pihak Istana ini sudah direncanakan sejak kemarin. Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan ikut dalam pertemuan yang sampai saat ini dilakukan tertutup tersebut.
Selain silaturahim, pertemuan ini disebut-sebut bakal membicarakan banyak hal. Seperti soal investigasi mengenai reklamasi, juga termasuk mengenai Pilkada. Namun, terkait Pilkada, belum ada informasi mengenai pembahasan di satu daerah tertentu, melainkan pilkada secara menyeluruh.