Selasa 01 Nov 2016 14:43 WIB

Ini Kata Wiranto Soal Pertemuan dengan SBY

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan
Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke Enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi kantor Menkopolhukam, Selasa (1/11). Ia datang pada pukul 12.20 WIB dan sekitar pukul 13.30 WIB, ia keluar dan langsung bertolak ke DPP Partai Demokrat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengaku kedatangan SBY ke kantornya tak lebih hanya sekedar silaturahmi. Wiranto mengatakan kedatangan SBY sudah direncanakan sejak lama namun baru bisa terealisasi hari ini.

"Pak SBY memang sudah dari lama berencana mengunjungi saya di sini, untuk berbincang mengenai tugas menko polhukam, itu tertundatunda karena saya bilang saya cukup sibuk karena sedang konsolidasi, kebetulan hari ini beliau ada waktu saya juga ada waktu, beliau tadi menyempatkan untuk singgah di kantor polhukam untuk ketemu saya," ujar Wiranto di Kantor Menkopolhukam, Selasa (1/11).

Wiranto mengatakan pembahasan keduanya saat bertemu tak jauh dari tugas Menkopolhukam. Ia mengatakan SBY banyak memberikan masukan untuk dirinya sebagai Menkopolhukam. Ia mengatakan SBY banyak memberikan masukan terkait strategi menjalani tugas sebagai Menkopolhukam.

"Hubungan silaturahim itu kita lanjutan, kadang saya juga ke cikeas untuk berbincang bincang, jadi tidak ada yang istimewa ya. yang pasti beliau support memberikan dukungan penuh mengenai tugas yang saya emban, memberikan masukan yang bersifat konstruktif agar pekerjaan dan aktivitas yang saya lakukan ini berjalan dengan baik dan sukses, begitu," ujar Wiranto.

Sedangkan SBY sendiri enggan berkomentar banyak terkait kunjungannya ke Wiranto. SBY yang mengenakan batik coklat langsung memasuki mobilnya Mercy berplat B 1285 RFT. SBY hanya melemparkan senyum dan lambaian tangan ke awak media. Sebelum berpisah, baik SBY maupun Wiranto sempat memberikan salam hormat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement